Jumat, 15 September 2017

Keuntungan dan Kerugian dalam Pariwisata di Indonesia


Bagaimana Cara Meminimalisir Kerugian dan Memaksimalkan Keuntungan dalam Konteks Pariwisata di Indonesia

Image result for foto pariwisata

Apa kabar blogger??
Aku harap kalian semuanya sehat dan bahagia selalu. Kali ini aku mau berbagi informasi mengenai cara meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam konteks pengembangan pariwisata di Indonesia. Menurut kamu apa sih itu kerugian dan keuntungan ?? Kerugian itu sesuatu yang hilang dari kita dan keuntungan itu sesuatu yang bertambah. Tapi apa sih definisinya?? mari kita bahas dibawah ini :
1)  Menurut KBBI, Rugi atau loss adalah jumlah pengeluaran atau biaya yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. Dalam asuransi dapat pula diartikan sebagai besarnya pembayaran yang harus diberikan oleh penanggung kepada tertanggung atas terjadinya hal yang diasuransikan.
2) Menurut KBBI, Laba atau keuntungan adalah selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi; keuntungan yang diperoleh dengan menjual barang lebih tinggi daripada pembeliannya,membungakan uang dan sebagainya.


Nah guys, Setiap apapun usaha atau kegiatan yang kita lakukan pasti ada dong rugi dan untung yang didapatkan ?? Begitu pula dalam pariwisata. Di konteks pariwisata kita juga mengenal untung dan rugi. Pariwisata telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan perekonomian melalui peluang investasi, peluang kerja, peluang berusaha dan pada akhirnya semua peluang tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatNamun, tidak hanya kesejahteraan ekonomi saja yang kita nikmati melainkan juga lingkungan. Masalah-masalah sosial banyak kita temui dimasyarakat setelah kita mengembangkan kepariwisataan. Terdapatnya sampah yang tidak dibuang di tempatnya. Nah, bagaimana cara mengurangi kerugian yang diakibatkan wisatawan tersebut??


Cara meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam konteks pariwisata di Indonesia


Nah guys, apa sih menurut kamu cara untuk mencegah terjadinya kerugian dibidang pariwisata??? Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan pepatah " Sedia payung sebelum hujan ". Sebagai orang yang mendalami kepariwisataan. Kita sudah tahu dengan pasti bahwa semua perkerjaan pasti mendatangkan keuntungan dan kerugian. Ini dia cara meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan dibidang pariwisata :

1) Kerugian bagi Indonesia adalah terjadinya pembuangan sampah sembarangan. Nah, antisipasinya adalah menyediakan tempat pembuangan sampah diberbagai tempat yang ramai sehingga memudahkan turis untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan  meminimalkan kerugian yang terjadi di Indonesia. Misalnya Indonesia tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membersihkan tempat yang kotor. 
2) Mencegah pembuangan limbah yang diakibatkan oleh turis-turis maupun masyarakat ke dalam sungai. Yang dapat mengakibatkan kerugian lingkungan di Indonesia.
3) Kita sebaiknya sering melakukan evaluasi diri. Apakah yang kita lakukan itu menimbulkan keuntungan atau kerugian bagi diri kita sendiri.

Dalam memaksimalkan keuntungan dalam konteks pengembangan program-program pariwisata di Indonesia sebaiknya yang kita lakukan adalah :       

1) Promosi dan pemasaran yang efektif dan efisien
Melakukan promosi dan pemasaran yang singkat, jelas dan mudah dimengerti oleh turis-turis. Misalnya menjelaskan keindahan destinasi wisata di Indonesia, sehingga membuat turis penasaran dan berkunjung ke Indonesia
2) Meningkatkan pelayanan untuk turis atau masyarakat. Kita bekerja di bidang pariwisata yang artinya menjual jasa. Sebagai orang yang bekerja dibidang pariwisata, kita harus lebih lagi mengoptimalkan pelayanan kita untuk turis-turis yang berkunjung dengan bersikap lebih sopan, melayani apapun yang dia mau  (dalam hal positif), murah senyum dan sebagainya.
3) Mengenjot dan menciptakan Ikon Pariwisata Indonesia. Misalnya menciptakan 10 bali baru. " Bali baru " adalah istilah yang khusus, yang mewakii sejumlah tempat wisata yang dinilai berpotensi dapat mendatangkan wisman seperti Bali. Sejak awal 2016, aku mendengar kabar bahwa ada 10 destinasi pariwisata yang menjadi prioritas hal ini membuat aku senang sekali dan membuktikan pariwisata dinegara kita tidak kalah dengan negara lain, yaitu :


  1. Danau Toba, Sumatra Utara
  2. Tanjung Kelayang, Bangka Belitong
  3. Tanjung Lesung, Banten
  4. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
  5. Candi Borobudur, Jawa Tengah
  6. Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur
  7. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
  8. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
  9. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
  10. Morotai, Maluku Utara
 4) Yang terakhir adalah dukungan pemerintah dan masyarakat dengan tujuan yang sama. Dalam memaksimalkan kuntungan pengembangan program-program di Indonesia memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dari pemerintah yang dapat membangun dan meningkatkan taraf standar tempat destinasi itu sendiri. Seperti lebih lagi membangun resort agar mengunjung dapat beristrirahat dengan nyaman dan menghabiskan waktu lebih lama di daerah tersebut. Dari masyarakat dapat berupa warga sekitar didekat wisata tersebut lebih bersahabat dengan pendatang baru dan dapat membuat turis nyaman untuk tinggal dan menghabiskan waktu di daerah tersebut dan tidak menutup diri karena takut terpengaruh melainkan berbaur namun tidak perlu mengikuti adat dari mereka. Dan mendukung pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah.Jadi guys, apapun yang menurut kamu hal tersebut dapat membuat kerugian, hindari dan cegah dari sekarang sehingga mulai dari sekarang kita dapat meminimalisir terjadinya kerugian dalam konteks pengembangan program-program pariwisata di Indonesia. Dan maksimalkan keuntungan dalam konteks pariwisata. Maksimalkan pendapatan ekonomi pariwisata di Indonesia dan tingkatkan terus destinasi wisata di Indonesia. Sekian artikel ini aku ketik, mohon maaf jika terdapat salah kata. Ditunggu kritik dan saran yang bersifat membangun dan terima kasih :)
Link :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar